Dianggap Normal, Kebiasan Sepele Ini Ternyata Bikin Kesehatan Otakmu Rusak (Part 3)
Mytips.id - Otak merupakan organ vital yang berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun syaraf pusat.
Penting menjaga kesehatan otak karena fungsi dan perannya yang sangat penting bagi tubuh.
Sayangnya banyak orang yang tidak tahu banyak kebiasaan sepele yang dilakukan setiap hari yang justru bisa merusak kesehatan otak.
Kali ini mytips.id bagikan beberapa kebiasan sepele yang bisa merusak kesehatan otakmu.
1 . Memaksa Otak Bekerja Saat Stres
Stres bisa berbahaya bagi otakmu dalam banyak cara. Hal yang terbaikyang bisa dilakukan adalah beristirahat, rileks, atau bermeditasi saat kamu merasa tidak enak badan atau sangat stres.
Memaksa otakmu bekerja selama waktu-waktu stres dapat memengaruhi kemampuan kognitif dan merusak sel-sel otak dalam jangka panjang.
2. Tidak Pernah Membaca
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membaca adalah salah satu bentuk latihan mental dan membantu menstimulasi otak.
Membaca meningkatkan pengetahuan dan pemahaman empati, meningkatkan daya ingat, dan memberi pemikiran kreatif, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
3. Tidak Mendapatkan Udara Segar
Oksigen sangat penting untuk fungsi otak normal. Tidur dengan selimut yang menutupi kepala atau menutup kepala dengan, dapat mengurangi udara yang kamu hirup dan dapat merusak fungsi otak.
Meskipun nyaman, tidur dengan kepala di balik selimut atau ditutup oleh bantal, kebiasaan ini dapat meningkatkan asupan karbon dioksida, sehingga meningkatkan risiko kerusakan sel-sel otak.
Selain itu, tinggal di kota dan menghirup udara yang tercemar atau berada di dalam dengan sirkulasi udara luar yang buruk dapat menjadi kurang sehat bagi otakmu.
4. Multitasking
Multitasking mungkin tampak berharga dan menghemat waktu, tetapi dapat berdampak negatif pada produktivitas dan fungsi kognitif serta meningkatkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Studi menunjukkan bahwa orang yang menyelesaikan satu aktivitas pada satu waktu memiliki ingatan dan perhatian yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang secara teratur membombardir dengan berbagai aliran informasi digital.
5. Kelebihan Informasi
Informasi terus-menerus membombardir kita dari mana-mana. Informasi konstan dapat menyebabkan stres dan menyebabkan keputusan yang berlebihan.
Gunakan alat dan setelan pada smartphone untuk memfilter informasi sepanjang hari. Terlibatlah dalam caramu mengonsumsi media.
Abaikan informasi yang tidak perlu karena hal ini dapat meningkatkan efisiensi otak.
6. Terlalu Banyak Waktu Layar atau Screen Time.
Kita menghabiskan lebih banyak waktu online daripada sebelumnya. Apa pun yang memiliki layar dianggap screen time seperti televisi, ponsel, tablet, komputer, dan video game.
Bagi banyak orang, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di depan layar. Percakapan tatap muka sangat penting untuk kesehatan otak.
Sepuluh menit percakapan tatap muka dengan orang lain telah terbukti dapat meningkatkan memori dan kognisi.
7. PMO (Porn, Masturbation an Orgasm)
Orang-orang yang mengalami kecanduan ini sering kali memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang rendah, dan mereka menganggap situasi sosial sulit dan seringkali memprihatinkan.
Masturbasi membantu orang bersantai saat ini. Namun, itu mengarah pada persepsi diri yang buruk. Pria yang kecanduan PMO lebih dari sekali sehari cenderung kehilangan fokus mereka.
8. Kebanyakan Tidur
Sama seperti halnya dengan kurang tidur, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan otakmu.
Kebanyakan tidur meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, diabetes, kecemasan, dan obesitas pada orang dewasa berusia 45 tahun ke atas.
Tidur terlalu banyak membuatmu berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes daripada tidur terlalu sedikit.
Tidur berlebihan akan membuat otak tidak cukup aktif serta bisa melemahkan daya pikir. Tidak hanya itu kebanyakan tidur juga menurunkan metabolisme tubuh dan tubuh juga menjadi kaku.
9. Kurang minum Air Putih
Sebanyak 80% dari otak kita merupakan air, ketika kita kekurangan cairan maka dampaknya kita lebih sulit berkonsentrasi karena hilangnya fokus.
Minum air putih yang cukup sangat penting bagi kesehatan otakmu agar tetap terhidrasi sepanjang hari dan dapat membatu otakmu bergungsi lebih efisien.
Tak hanya itu minum air putih yang cukup juga bisa membuatmu lebih segar dan energik lebih lama.
Dehidrasi atau kekurangan cairan menurunkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang pada gilirannya menyebabkan peradangan.
Oleh karena itu, kurang minum air dapat menyebabkan sakit kepala, pandangan kabur, kebingungan otak, kelelahan, perubahan suasana hati, pusing, dan sakit kepala.
Orang yang tidak minum cukup air setiap hari berisiko lebih besar terkena batu ginjal, masalah pada katup jantung, dan beberapa jenis kanker.
Bahkan dehidrasi ringan dapat memengaruhi kinerja fisik dan mental. Air minum juga penting untuk kesehatan mulutmu.
Menurut Kemenkes, kita memiliki kebutuhan air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau 2 liter perhari.
Itulah kebiasan yang kamu anggap sepele namun bisa merusak kesehatan otakmu. Semoga membantu.***