Inilah Alasan Mengapa Kamu Masih Jomblo, Berdasarkan Tipe MBTI

Kamu selalu ingin menjadi benar dan tak ingin disalahkan.

Menjalin hubungan adalah tentang mengetahui kapan harus berpendirian teguh dan kapan harus mengalah atau menyadari kesalahan dan minta maaf. 

Sayangnya, kamu tidak tahu perbedaan antara bersikap menentang dan bersikap sulit sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Tidak peduli seberapa kecil atau tidak masuk akal yang kamu perdebatkan dengan pasanganmu kamu selalu merasa benar.

Ekspetasimu terlalu tinggi.

Kamu memiliki harapan besar pada banyak hal, tetapi ini artinya kamu memiliki kecenderungan untuk memproyeksian rencana dan harapanmu kepada seseorang.

Kamu berekspetasi tinggi terhadap pasangan tanpa benar-benar memikirkan apakah itu akan berhasil atau masuk akal.

Kamu terlalu tertutup.

Meskipun menjaga privasi  dan suka berbicara dengan diri sendiri  dalam hati berguna dalam beberapa situasi, seperti interogasi dengan polisi, namun hal ini tidak bagus dalam menjalin hubungan. 

Suatu hubungan membutuhkan masukan dan kerja sama dari dua orang, bukan hanya satu orang.

Terlebih lagi keterbukaan sangat penting jika kamu dan pasanganmu akan menjalin hubungan partnership dalam jangka panjang.

Kamu selalu membicarakan dirimu sendiri.

Kamu mungkin tipe orang yang suka membirakan diri sendiri, jika ada hal yang bukan tentangmu kamu akan membuatnya menjadi tentangmu

Padahal suatu hubungan tidak bisa sepenuhnya sepihak, di mana ESFJ tidak hanya berfokus sepenuhnya pada diri mereka sendiri, mereka juga mengharapkan pasangannya melakukan hal yang sama.

Kamu terlalu tegang dan gelisah.

ISTJ secara alami memiliki sikap yang sopan namun cenderung takut dan gelisah dalam melakukan hal baru.

Kamu terkadang memagari diri sendiri hanya karena kamu takut dan kamu juga tidak memiliki aturan apa yang harus kamu lakukan saat dekat dengan orang.

Kamu menempatkan pasanganmu di prioritas terkahir.

Kamu harus sering menempatkan pasanganmu di opsi pertama, bertanya tentang keadaannya dan memastikan hubunganmu dengannya baik-baik saja.

Kamu tidak akan berhenti berusaha unjuk kecerdasanmu.

Sebagian besar INTP  memang sangat pintar dan kamu terlalu peduli tentang hal itu.

Kepintaranmu dapat dengan cepat berubah dari sebuah pesona menjadi hal yang melelahkan dan bikin ilfeel.

Kamu takut kehilangan kemandirianmu.

Untuk tipe kepribadian yang biasanya blak-blakan seperti ESTJ, kamu kesulitan menemukan cara untuk mengungkapkan perasaanmu.

Kamu takut pasanganmu akan merasa direpotkan olehmu.

Kamu terlalu menguji orang.

Semua orang tahu INTJ memiliki rasa takut membuang-buang waktu, mereka dapat melakukan hal buruk hanya untuk menyingkirkan siapa pun yang  menghalangi tujuannya.

Sifat ini tidak baik dilakukan dalam menjalin suatu hubungan, pasanganmu akan menilai dirimu sedang mengujinya.

Kamu egois.

Mungkin kamu berpikir kamu tidak egois, tetapi sebenarnya, ENFP adalah salah satu tipe yang paling egois.

Meskipun kamu pandai membuat orang merasa diperhatikan, orang-orang cenderung menyadari bahwa kamu melakukan hal-hal itu  hanya untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kamu adalah orang yang baik.

Kamu lemah.

Ada perbedaan antara mengikuti arus dan menjadi sangat takut terhadap penolakan apa pun.

Karena ketakutanmu inilah kamu hanya selalu diam dan menerima.

Tidak apa-apa menjadi pemalu dan menjadi diam, tetapi kamu tidak bisa melakukannya 100% setiap saat.

Kamu gila kontrol.

Bersantai sesekali dalam hidupmu dan berhentilah mencoba memaksakan segalanya untuk berjalan sesuai keinginanmu.

Kamu memiliki kepribadian yang kuat, tetapi  suatu hubungan adalah jalan dua arah.

Kamu tidak bisa hanya mengharapkan orang lain melakukan apa yang kamu inginkan dan tidak mengajukan pertanyaan.

Kamu tidak suka berada dalam suatu hubungan.

Keinginanmu untuk melakukan banyak hal dan ketakutanmu akan berkomitmen tidak dibutuhkan dalam menjalin suatu hubungan.

Kamu dapat fokus pada sesuatu jika kamu benar-benar menginginkannya, jadi mungkin tetap melajang sampai kamu tiba-tiba bertemu dengan orang yang tepat.

Kamu memiliki selera buruk.

Kamu sangat berempati pada semua orang, tetapi ini bisa berarti kamu pernah memacari seseorang hanya karena kasihan dan tidak mempertimbangkan priabadinya.

Riwayat  hubungan asmaramu bisa dipenuhi dengan begitu banyak gosip buruk yang mungkin tersebar ketika kamu mengatakan bahwa kamu sudah mendapatkan gebetan.

Kamu tidak bisa  berkompromi.

Hanya karena seseorang memiliki pendapat yang berbeda darimu, bukan berarti mereka salah.

Kamu bukan seorang Sultan atau Putri, orang tidak harus setuju denganmu dan kamu juga tidak secara otomatis selalu benar.

Kamu terlihat pasif.

Sulit untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang tampaknya hanya hadir 30% saat kamu berbicara dengan mereka.

Kamu atraktif dan menyenangkan saat kamu menginginkannya, jadi keluarkan pesonamu saat berbicara dengan orang lain.

Itulah alasan yang mungkin menjadi penyebab mengapa kamu masih jomblo berdasarkan tipe MBTI. ***